Jumat, 18 Maret 2011

Sampai di Kampus Bumi Nyiur Melambai ( Part 1 )

        Tepat  pada tanggal 18 Maret 2011 , -/+ 27 orang Muda Praja Kloter Pertama sampai di Bandara Sam Ratulangi di Manado .Inilah saat pertama kami Muda Praja menginjakan kaki di Bumi Nyiur Melambai ini.Setelah turun dari Pesawat dan bersiap mengambil barang di Bandara,ternyata kami telah disambut oleh Senior yang ada di Kampus Minahasa , kalau gak salah ada Bang Arter Sendow yang memiliki posisi sebagai Wakik Ketua Angkatan XX di Kmapus Minahasa . Selain itu ada juga Bang Dimas dan Bang Tony yang menjabat sebagai Polpra , dan juga ada 1 orang kakak Putri yaitu Kak Saharwati yang menjabat sebagai Wakil Ketua 2 DPP.

Pada saat itu kira - kira pukul 2 siang kami semua (Kloter Pertama ) Dijemput menggunakan mobil Tentara . Saat dijemput itu di bandara ternyata hujan lebat , mungkin Bumi nyiur melambai ini terharu akan kedatangan kami (hahahaaaa,lebay.com) . Lalu selain ada senior , disana juga sudah menanti Bapak Bapak dari Pegawai di Kampus Minahasa , seingat penulis waktu itu ada Bapak Randi Rival Wuntu M.si yang menjabat sebagai Kasubag Pengasuhan . lalu ada Bapak Habibie Issya Semenguk,S.STP yang menjabat sebagai Kasubag Disiplin dan Asrama . Selain pejabat di Kampus Minahasa ada juga 2 orang pengasuh yang menjemput kami , Bapak Peltu Karel Rompis , dan juga Bapak Pelda Sumaryono .Selain itu juga ada Bapak Amrin , S.STP yang merupakan Kabagsuh di Kampus Jatinangor .

Di dalam Mobil tentara yang digunakan untuk menjemput kami , Senior yang ada langsung berbincang - bincang dengan kami layaknya adik kakak ( Mungkin Senior Bahagia ya Kedatangan adik baru ) . Kebetulan saat itu penulis duduk di kursi depan , dan Bang Arter mengajak penulis berbincang - bincang tentang IPDN di Jatinangor , Positive Response itu yang penulis rasakan saat bertemu dengan Bang Arter dan Senior yang lain . Sepertinya kami akan disambut dengan baik di kampus ini . 

Kira - kira perjalanan 10 menit dari bandara , kami semua telah sampai di Kampus Minahasa yang masih berada dan 1 atap dengan Badan Diklat Provinsi Sulawesi Utara yang beralamat di Jalan Walanda Maramis KM 10 , Desa Watutumou Kecamatan Kalawat , Kabupaten Minahasa Utara .

"Mak,ne kampus ato Cipatat lagi ??",itulah kata - kata yang terlintas dari pikiran penulis. Sesampai di Wisma , "Ternyata beda yaa , lebih nyaman disini ".Itulah kata - kata yang penulis ucap ketika sampai di Wisma kami yang baru , kalau ga salah nama Wisma kami yang putra namanya Wisma LOKON (Di ambil dari nama Gunung yang ada Sulawesi Utara ). Dan untuk Wisma Putri diberi nama SOPUTAN yang pada saat itu adalah wisma dari Madya Praja , jadi saat ini diberi nama Wisma Mahawu ( yang juga merupakan nama Gunung yang ada di Sulawesi Utara ).



Setelah meletakkan barang - barang di Wisma , kami dibawa menuju MENZA ( Tempat Makan Bersama ) dan disana Banyak Senior yang menyambut kedatangan kami . Menza tempat kami makan sangat menyatu dengan alam karna tidak ditembok semua dan kami bisa merasakan angin yang berhembus menerpa kepala botak kami .



"Sejuknya,kalo gini pasti ga bosen ada disini , bakal betah kayaknya ", itu yang penulis katakan pada teman disebelah . . trus dia nyahut "Mantap boy ",hahahaaa . . .
                     (Liat apaan tu diks ???)


Selesai Menza kami kembali ke wisma dan merapikan barang - barang yang tadi hanya kami letakkan di atas bed . Panas siang  itu ternyata benar - benar terasa . "Fuh,angek lai , lah basah badan ambo dek nyo ". itulah kalimat yang terucap dari mulut temen penulis sesama Praja dari Sumatera Barat ."Iyo ndag,tapi cubo se lah disiko lu,mungkin lamak disiko mah ". " Iyo ndag ! " hahahaaa . . Begitulah cerita sore orang Minang tentang Panas yang ada di Manado , yang ternyata lebih panas dan kering di bandingkan Kota Padang .

Sore itu kami disuruh istirahat untuk menunggu kedatangan Makan Malam . Sore itu semua Praja sibuk dengan HaPe masing - masing yang pasti sedang Sms-an ato Telpon-an ama Senior,Pacar,keluarga , atau siapa yang ingin dihubungi . Sore itu penulis Sms orang tua,Lalu senior yang ada di Jatinangor , lalu barulah sms ke teman - teman di Jatinangor . Kalau nge Sms senior di Kampus Minahasa mungkin udah daritadi ,malahan mungkin udah bosen di sms ama di telponin trus . .

Jam menunjukkan pukul 18.30 WITA dan kami bersiap - siap untuk menuju Menza lagi untuk melaksanakan Makan Malam . Prosesi makan yang ada disini ga jauh beda ama yang ada di Nangor , bedanya paling kalo di Nangor ada Gubernur Praja , kalo disini ada Ketua Angkatan yaitu Bang Aswal dari Sulawesi Tenggara .

Selesai makan,Bang Dimas ( Polpra ) memberikan Pengarahan kepada kami untuk menjaga sikap , dan malam ini kami disuruh untuk beristirahat dan jangan banyak bermain .
Sampai di Wisma semua sudah "Tewas" (Tidur karna kecapek an ) gimana ga capek ,berapa jam perjalanan nya ,kita review dulu yaaa . . Dari Nangor ke Bandara Soekarno Hatta aja udah ngabisin waktu -/+ 4 jam,kita aja berangkat dari nangor kalo ga salah jam 2 subuh , sesampainya di Bandara jam masih menunjukan pukul 7 WIB , jadi otomatis kami masih nunggu 2 jam lagi buat Check In . Palingan cuma beli makanan kecil ama minuman aja kami di bandara pagi itu.Lalu jam 08.30 kami sudah Check In , dan menunggu di Ruang Tunggu bandara .Jam 09.15 "Diberitahukan kepada Penumpang Batavia Air dengan nomor penerbangan MA456 dengan tujuan Manado untuk segera menaiki pesawat ",itu adalah pesawat kami . Ayo naik . .
Di dalam Pesawat kami mungkin masih duduk dengan teman yang sudah kenal lama di jatinangor , -/+ 3  jam perjalanan pesawat , membuat kami banyak yang tertidur . Capek lah bokong ni,mungkin dah makin lebar aja kayak roti malabar . . hahhaaa . . Lalu dengan secepat kilat aja ternyata udah nyampe di Manado (gara - gara tidur ga kerasa deh ) . Panas . . . Itulah yang penulis rasain nyampe disini ,(mungkin ga cuma penulis aja,semua nya kali ).
Itu lah perjalanan yang bisa dibilang melelahkan dalam 1 hari ni kan . .

. . . Kembali ke cerita , nah karna capek ya langsung tidur aja to . . 
Matiin Lampu n Good Night . .

To be Continue . .

0 Koment:

Posting Komentar