Kamis, 26 Mei 2011

Cara Belajar Efektif . .Yang baik dan Benar

Belajar di bangku kuliah memang berbeda dengan belajar di bangku sekolah. Ketika Anda sekolah, belajarnya lebih bersifat “disuapi” oleh guru dan ilmunya tidak terlalu mendalam. Nah..ketika Anda kuliah, maka pola belajar berubah menjadi mandiri (karena sistemnya SKS/Satuan Kredit Semester). Ilmu yang dipelajari juga lebih menjurus dan mendalam. Oleh sebab itu ada orang yang mengatakan belajar pada saat kuliah memerlukan “pandai-pandai” (kepandaian di atas kepandaian).
Lalu bagaimana caranya agar kita dapat belajar di bangku kuliah dengan baik dan efektif? Ada beberapa kiat yang dapat dilakukan :
1. Ketahui dan baca buku referensi yang ditunjukkan dosen kita. Baca buku referensi minimal dua kali agar isi buku itu benar-benar Anda pahami. Buku referensi biasanya juga akan disampikan oleh dosen dalam kuliahnya dan juga yang akan keluar ketika ujian.
2. Dengarkan kuliah dosen walau membosankan. Jangan tergoda untuk asyik sendiri ketika jam kuliah. Catat juga apa yang disampaikan dosen. Biasanya apa yang disampaikan dosen akan keluar ketika ujian.
3. Bentuk kelompok belajar yang anggotanya memang serius untuk belajar dan membagi ilmu di antara mereka. Dengan membentuk kelompok belajar, pemahaman dan wawasan kita tentang sesuatu topik akan lebih matang dan mendalam.
4. Bagi SKS yang Anda ambil dalam setiap semester secara seimbang dalam jumlah dan tingkat kesulitan. Jangan hanya mengambil pelajaran yang mudah saja atau sebaliknya sulit semua dalam satu semester. Hal ini agar tingkat stres kita merata, tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi dalam semester tertentu yang membuat akhirnya irama belajar kita menjadi tidak konstan.
5. Biasakan belajar rutin. Tidak peduli ada atau tidak ada ujian. Jangan belajar dengan SKS (Sistem Kebut Semalam). Selain meningkatkan stres, SKS membuat ilmu yang kita pelajari menjadi dangkal dan sulit dipahami.
6. Jangan lupa untuk menjaga hubungan baik dengan dosen (tetapi tidak perlu sampai menjilat). Kadangkala dosen memberikan nilai berdasarkan subyektivitas tertentu. Salah satunya dari ia mengenal mahasiswanya atau tidak. Dosen yang mengenal mahasiswanya akan lebih tidak tega untuk memberikan nilai jelek.
7. Jangan tergoda untuk menyontek walau Anda tidak bisa mengerjakan ujian atau tugas yang diberikan dosen. Menyontek hanya akan menumbuhkan mental pengecut dan pecundang. Membuat kita malas belajar karena terbiasa mengambil jalan pintas(menyontek). Apalagi jika ketahuan, citra kita di mata dosen dan mahasiswa lainnya akan hancur.

 Demikian Kiat kita yang dapat saya bagi buat pembaca semuanya . . .kalo ada info lain lagi saya bagi lagi . . . ( emang nya makanan apa di bagi- bagi ). . .  .tetap simak blog Praja IPDN manado yaaa . .

0 Koment:

Posting Komentar